Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mengevaluasi proyek infrastruktur yang banyak memakai bahan baku impor. Langkah ini demi menghemat devisa dan memperkuat Rupiah.
BERITA TERKAIT
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, sampai saat ini baru proyek kelistrikan yang berpotensi untuk ditunda. Namun tidak menutup kemungkinan proyek lain yang tidak mendesak akan ditunda pembangunannya.
"Bisa juga yang lain, syaratnya dia masih persiapan," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (14/9).
Menko Darmin mengatakan, dalam penetapan penundaan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), pemerintah akan mengkaji secara keseluruhan progresnya. Untuk proyek yang telah financial closing tidak akan diganggugugat.
"Jadi ini dipilih, makanya kalau cepat-cepat susah juga, kita satu dua sudah tau tapi nanti dulu lah, yang penting belum financial closing, kalau sudah financial closing nanti dia marah yang investasi" jelasnya.
Menko Darmin melanjutkan, penundaan setiap proyek bisa dilakukan selama 6 tahun, tergantung kebutuhan Indonesia terhadap proyek tersebut. "Kalau perlu sampai 5 sampai 6 tahun ya 5 sampai 6 tahun, artinya tergantung kebutuhannya. Kalau di listnya ada 10 atau 12 misalnya, ini misalnya, tahun depan itu 2, tahun depannya 2, tahun depannya 3, boleh jadi 5 sampai 6 tahun," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, hingga saat ini pemerintah masih terus mematangkan rencana penundaan ini. Pengumuman penundaan akan diumumkan secara langsung dan tidak bertahap.
"Memang kita masih konsolidasi mengenai itu karena harus dihitung ditundanya berapa lama. Setiap proyek itu kan enggak bisa rame-rame ditunda lima tahun. Nanti tahun ketiga kurang gimana? Misal listrik gitu rame-rame digeser 5 tahun kemudian tahun ketiga kurang dari sekarang, terus diapain? baru sibuk nyari? repot itu namanya. Jadi satu per satu dihitung," tandasnya. [idr]
https://www.merdeka.com/uang/menko-darmin-beri-sinyal-proyek-selain-kelistrikan-bakal-ditunda-demi-rupiah.html
No comments:
Post a Comment