Merdeka.com - Nama Go-Jek tak hanya besar di negeri sendiri. Perusahaan besutan Nadiem Makarim itu ternyata populer hingga Asia Tenggara. Tak heran bila setiap melakukan perjalanan dinas, petinggi negara yang ia kunjungi, selalu menawari Go-Jek masuk ke negaranya.
BERITA TERKAIT
"Setiap saya keliling ke negara-negara itu (Asia Tenggara) selalu ditanya, 'Kapan Go-Jek masuk?'," ujar CEO & Founder Go-Jek, Nadiem Makarim di kantor Pusat Go-Jek, Pasaraya, Jakarta, Rabu (15/8).
Menurutnya, tidak semua perusahaan dari luar dipersilakan masuk seperti yang Go-Jek alami. Meski begitu, ia berharap agar kelak semakin banyak perusahaan-perusahaan asal Indonesia yang membuka cabangnya di luar negeri. Minimal di negara Asia Tenggara.
"Saya harap semakin banyak perusahaan Indonesia yang go internasional," terangnya.
Go-Jek sendiri telah mengumumkan membuka layanannya di Vietnam dan Thailand pada kuartal pertama tahun 2018. Di Vietnam sendiri, Go-Jek telah beroperasi setidaknya sudah 2 minggu lalu dengan nama Go-Viet.
Kemudian di Thailand, masih dalam proses untuk mengaspal. Di negeri Gajah Putih itu, nama Go-Jek berganti dengan Get. Nama Go-Jek yang tak digunakan di kedua negera itu, hanya agar menyesuaikan dengan pasar lokal saja.
Selain kedua negara tersebut, Go-Jek berencana membuka kantor barunya di 2 negara lain, yakni Filipina dan Singapura. Namun dari pihak Go-Jek sendiri belum bisa memastikan waktu kedua negara tersebut akan menyusul Vietnam. [ega]
https://www.merdeka.com/teknologi/ketemu-petinggi-negara-lain-nadiem-selalu-ditanya-kapan-go-jek-masuk.html
No comments:
Post a Comment