Merdeka.com - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibiesono meminta masyarakat mengantisipasi kekeringan dan kebakaran. Imbauan ini terkait musim kemarau yang cukup panjang tahun ini. Bahkan ada beberapa titik yang harus diwaspadai terutama untuk daerah rawan kebakaran.
BERITA TERKAIT
"Masyarakat antisipasi, apalagi untuk wilayah yang berpotensi kebakaran jangan sembarangan membakar sampah sembarangan," ungkapnya ketika ditemui di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Purwakarta, Kamis (2/8).
Wilayah yang diwaspadai diantaranya Kecamatan Bungursari, Jatiluhur, Campaka, Cibatu serta Kecamatan Tegalwaru. Termasuk Kecamatan Pondoksalam yang semula bukan daerah rawan, kini masuk dalam kategori rawan bencana kekeringan.
"Ada gejala perubahan yang harus diwaspadai juga, Pondoksalam yang tidak masuk kategori kali ini menjadi salah satu wilayah rawan kekeringan," ujar Wibie.
Dia juga meminta masyarakat tidak membakar sampah sembarangan sekaligus menghindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
"Kita terus antisipasi karena potensi kebakaran di kemarau ini cukup tinggi juga. Kita minta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan ataupun hal-hal yang menimbulkan kebakaran. Dan menyiapkan relawan kebakaran di setiap kecamatan," ungkapnya.
Siap bantu yang membutuhkan air bersih
Sedangkan untuk wilayah yang disinyalir kesulitan air bersih, Wibie mengungkapkan pihaknya siap membantu dengan terus berkoordinasi dengan pihak PDAM Purwakarta.
"Bagi yang membutuhkan air bersih, silakan laporkan pada kami, karena kita terus berkoordinasi bahkan kita sudah standby kendaraan water supply," ujar dia. [noe]
https://www.merdeka.com/peristiwa/hindari-kebakaran-saat-kemarau-panjang-jangan-bakar-sampah-sembarangan.html
No comments:
Post a Comment