Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri ke Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/7) untuk membahas rencana pencabutan kewajiban memasok batu bara dalam kuota tertentu atau Domestic Market Obligation (DMO) batu bara.
BERITA TERKAIT
Para menteri yang dipanggil, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.
"Intinya kita mau cabut DMO itu seluruhnya. Jadi nanti akan diberikan USD 2-3 per ton, seperti sawit," kata Menko Luhut usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini menegaskan, skema pasokan batu bara nantinya akan diberlakukan seperti skema kelapa sawit. Di mana ada serap dana untuk cadangan energi yang dimanfaatkan untuk subsidi PLN, sebagai pengguna batu bara.
Kesimpulan dari pertemuan sore hari ini, lanjut Luhut, akan didorong ke rapat terbatas (ratas). Ratas sendiri dijadwalkan pada Selasa (31/7). "(Pembahasan) Batu bara akan dirataskan hari Selasa," ujarnya. [azz]
https://www.merdeka.com/uang/jokowi-panggil-menteri-menteri-bahas-pencabutan-dmo-batu-bara.html
No comments:
Post a Comment