Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi pengampunan terhadap terdakwa kasus narkoba bernama Alice Marie Johnson. Johnson didakwa hukuman penjara seumur hidup atas pelanggaran narkoba tanpa kekerasan.
BERITA TERKAIT
Wanita 63 tahun itu dihukum atas tuduhan konspirasi untuk mendapatkan kokain dan kepemilikan kokain. Dia sudah menjalani hukuman penjara selama 21 tahun sebelum akhirnya Trump campur tangan.
Dilansir dari laman the Week, Kamis (7/6), pengampunan itu diberikan Trump setelah terlibat pertemuan dengan bintang TV Kim Kardashian. Kim mengunjungi Trump di Gedung Putih pekan lalu, untuk secara khusus membicarakan kasus Johnson. Pertemuan itu dirancang putri Trump, Ivanka sebelumnya.
Keputusan Trump untuk memberikan grasi kepada Johnson rupanya tidak disetujui oleh para penasihat seniornya, termasuk kepala staf John Kelly dan McGahn.
"Pemberian grasi itu merupakan tindakan yang tidak perlu dilakukan oleh presiden," ujar McGahn.
Sementara itu penasihat Gedung Putih lain, menilai bahwa pemberian grasi itu dilakukan Trump karena merasa takjub dengan kemampuan tersebut. Dia menilai bahwa memberi grasi menjadi 'hal baru yang disukai' Trump saat ini.
"Pemberian grasi dari presiden menjadi hal menarik bagi Trump. Hal itu seolah merepresentasi bahwa dirinya benar-benar memiliki suatu kekuatan di berbagai aspek," ujar penasihat tersebut.
Sebagaimana diketahui, ini merupakan grasi keenam diberikan oleh Trump kepada tahanan di negaranya sejak menjabat jadi presiden. Grasi terhadap Johnson ini merupakan yang kedua yang Trump keluarkan setelah kalangan selebritas membujuknya. Sebelumnya dia mengampuni petinju Jack Johnson, atas lobi yang dilakukan oleh aktor Hollywood Sylvester Stallone. [frh]
https://www.merdeka.com/dunia/trump-beri-grasi-kepada-terdakwa-kasus-narkoba-setelah-dibujuk-kim-kardashian.html
No comments:
Post a Comment