Merdeka.com - Presiden AS Donald Trump mengumpulkan para pemilik senjata di Konvensi Asosiasi Senjata (NRA) di Dallas, Texas. Pada pertemuan itu, secara terbuka Trump menolak undang-undang pengetatan kepemilikan senjata api di AS.
BERITA TERKAIT
Ia bahkan menyatakan bahwa senjata akan mencegah serangan teror Paris 2015, yang menewaskan 130 orang. "Jika saja satu di antara mereka memiliki pistol yang diarahkan ke pelaku, pelaku akan melarikan diri atau tertembak. Tentu ceritanya akan berbeda, bukan?," ujar Trump, dikutip dari Express, (5/5).
"Mereka dibunuh secara brutal oleh sekelompok kecil teroris yang memiliki senjata".
Trump menambahkan tak ada senjata di Paris, karena Prancis sangat ketat mengatur penggunaan senjata dalam undang-undang.
Ia juga mengatakan, jika ada pelarangan senjata. Maka seharusnya ada larangan penggunaan van dan truk, yang saat ini menjadi alat pembunuh yang digunakan pelaku teror.
Selain Paris, Trump juga mengaitkan peristiwa teror yang terjadi di London, Inggris, karena tingginya kasus kekerasan menggunakan pisau.
"Saya baru-baru ini membaca sebuah berita. Sebuah rumah sakit di London berubah menjadi 'zona perang' karena darah di mana-mana akibat luka tusuk yang mengerikan. Mereka tidak punya senjata. Tapi punya pisau," kata Trump. [frh]
https://www.merdeka.com/dunia/trump-kaitkan-teror-paris-dengan-izin-penggunaan-senjata.html
No comments:
Post a Comment