Rechercher dans ce blog

Saturday, May 5, 2018

Orangtua bocah yang meninggal di Monas ikhlas & tak lanjutkan ke polisi

Merdeka.com - Orangtua Mahesa Junaidi (13) anak yang meninggal saat pembagian sembako di Monas mengikhlaskan kepergian sang buah hati. Ayahnya bernama Djunaidi juga tak ingin melanjutkan kejadian ini ke ranah hukum.

BERITA TERKAIT

"Kalau saya sebagai orangtua serta istri dan keluarga besar sudah mengikhlaskan. Mungkin ini sudah jalan Allah, sudah jalannya, saya ikhlas," kata Djunaidi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5).

"Pihak terkait juga sudah ada perhatiannya sama saya. Pihak terkait dari staf suku dinas pariwisata, ke rumah, Wali kota, Camat. Staf Pemkot mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur mengucapkan belasungkawa," tambahnya.

Djunadi juga sempat ditawarkan bantuan dan diberi uang dari pihak pihak mengatasnamakan relawan supaya kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Tapi dia menolak sebab nominal uang tak sebanding dengan nyawa anaknya. Djunadi tulus ikhlas dan tak ada tekanan.

"Sebenarnya sih saya ditanya, saya sudah kasih tahu, apa pantas tanya nominal, itu bentuk perhatian saja, tapi dia memaksa menyatakan nominal, ternyata dia buat bahan perbandingan. Itu dari pihak pihak tertentu. Banyak dari pihak-pihak lain juga menawarkan jasa untuk membantu, tapi saya bilang terima kasih. Itu tidak ada nilainya kalau dibandingkan nyawa anak saya pak. Iyakan," paparnya. [ded]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/peristiwa/orangtua-bocah-yang-meninggal-di-monas-ikhlas-tak-lanjutkan-ke-polisi.html

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

This North Texas city has asked large trucks to avoid its quaint downtown. They come anyway - Yahoo News

ragamnyakabar.blogspot.com Glen Rose’s downtown — lined with boutiques, antique shops, bookstores and cafes in early 20th century building...

Postingan Populer