Merdeka.com - Hani (21), Korban penembakan misterius di Kota Bandung selesai menjalani operasi. Tim dokter RS Hasan Sadikin berhasil mengeluarkan beberapa serpihan proyektil peluru yang bersarang di bagian leher.
BERITA TERKAIT
Kepala IGD RSHS Doddy Tavianto mengatakan operasi pasien dimulai Jumat (31/8) sekitar pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (1/9) pukul 05.00 WIB.
Dalam prosesnya, tim dokter tidak menemukan serpihan peluru di bagian tulang belakang. Saat ini kondisi pasien sudah stabil dan dirawat secara intensif.
"Kondisi stabil, tekanan darah dan detak jantung sudah mulai naik, cuma sekarang masih kita bantu dengan alat bantu napas ventilator," katanya saat dihubungi.
Ia menjelaskan, tindakan bedah dilakukan karena dikhawatirkan kondisi pasien terus melemah. Pasalnya, saat dibawa ke RSHS, meski sadar, detak jantung dan tekanan darah Hani lemah.
"Nanti kami akan melakukan pelepasan alat bantu pernapasan jika keadaan pasien kembali membaik," pungkasnya.
Seperti diketahui, Hani menjadi korban penembakan yang dilakukan orang tak dikenal, Jumat (31/8).
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di dekat Gerbang Tol Pasteur, saat mobil yang ditumpanginya berangkat menuju Purwakarta setelah mengunjungi tempat hiburan malam di Kota Bandung. [cob]
https://www.merdeka.com/peristiwa/dokter-keluarkan-serpihan-peluru-dari-leher-korban-penembakan-di-tol-pasteur.html
No comments:
Post a Comment