Merdeka.com - Pihak Mandiri Tunas Finance buka suara soal aksi pembakaran kantornya di Jalan Ring Road, Medan, Jumat (20/7) siang. Mereka memastikan pelakunya adalah nasabah yang marah dengan penarikan dan pelelangan mobilnya.
BERITA TERKAIT
Roni Masa Damanik dari Divisi Legal Mandiri Tuna Finance menyatakan bahwa pelaku pembakaran itu adalah nasabah dengan inisial YAL, warga Jalan Masjid Taufiq, Medan.
"Dia marah-marah langsung bawa bensin dan mancisnya sudah disiapkan. Karena dalam keadaan emosi langsung dibakarnya ke botol sehingga api langsung menyambar," jelas Roni.
Dia menceritakan, pihak Mandiri Tunas Finance memang menarik pikap Daihatsu Grand Max dari tangan YAL pada Juni 2018. Setelah kendaraan itu ditarik, lanjutnya, debitur sudah diberi kesempatan 2 pekan untuk menyelesaikan tunggakannya. Namun dia tidak melakukannya, sehingga pelelangan dilakukan.
"Menunggak beberapa bulan belum kita ketahui dan itu sudah dilelang. Ini masih rangkaian penyidikan polisi," jelas Roni.
YAL disebutkan datang untuk meminta kendaraannya kembali. "Saya tidak tahu apakah (YAL) sudah pernah datang, tapi tadi dia datang dan langsung membawa bensin," sebut Roni.
Dia menyatakan, akibat kebakaran di Mandiri Tunas Finance itu, aktivitas kantor untuk sementara dipindahkan.
"Untuk sementara tetap beroperasi, kita manajemen menunjuk kantor di Medan 2," jelasnya.
Mengenai jumlah korban dalam kejadian itu, Roni memaparkan karyawan Mandiri Tunas Finance yang terluka berjumlah 3 orang. Mereka masih dirawat di RS Tere Margareth Ring Road.
Sementara Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menyatakan korban berjumlah 4 orang, tidak termasuk pelaku. Para korban belum bisa dimintai keterangan.
"Seorang korban bahkan masih dirawat di ICU," jelas Yasir.
Berdasarkan penelusuran, korban luka yang dirawat di RS Tere Margareth yakni: Carlin Siagian (32), Anto Gani Simanjuntak (36),Pian Pardede (33), dan Azri Khalisman (27). Carlin dikabarkan terluka paling parah.
Seperti diberitakan, kantor Mandiri Tunas Finance di Jalan Ringroad Medan terbakar, Jumat (20/7) siang. Kebakaran itu dipicu aksi pembakaran yang dilakukan nasabah yang kecewa mobilnya ditarik dan dilelang.
Akibat kejadian itu kantor terbakar dan 4 pegawainya terluka. Pelaku yang juga mengalami luka bakar melarikan diri. [dan]
https://www.merdeka.com/peristiwa/sebelum-bakar-mandiri-tunas-finance-di-medan-nasabah-marah-marah-bawa-bensin.html
No comments:
Post a Comment