Merdeka.com - CEO Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menyebut peluang Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menjadi cawapres 2019 masih potensial. Belakangan, TGB menyiratkan dukungan untuk Joko Widodo di Pilpres 2019.
BERITA TERKAIT
"Masih terbuka tetapi saat ini karena beliau kemarin sudah memutuskan mengendorse Jokowi, itu berarti peluang dia sebagai cawapres adalah cawapres dari kubu Jokowi. Karena di kubu non petahana itu kayaknya namanya sudah dicoret," kata Djayadi di markas SMRC, Jakarta Pusat, Kamis (5/6).
Hanan yakin kubu Jokowi bakal mempertimbangkan TGB, mengingat dia memiliki dukungan dari kalangan umat Islam dan memiliki pengalaman ciamik saat menjabat Gubernur NTB. Dari situ, Jokowi bisa merebut merebut suara pemilih yang tinggi.
"Bisa saja diterima. Tergantung alasan apa memilih beliau. Misalnya kalau alasannya untuk merangkul kalangan umat Islam karena TGB adalah selain seorang gubernur yang berpengalaman dan cukup sukses beliau adalah tokoh Islam yang cukup disegani dengan asumsi itu maka itu bisa menjadi salah satu alasan dia dipilih," tuturnya.
Meski demikian, langkah TGB belum tentu mulus mengingat dia adalah kader Demokrat. Sejauh ini Demokrat belum menentukan arah dukungan politik Pilpres. Selain itu, adapula tokoh Islam lain yang potensial merebut basis suara umat.
"Selain TGB ada tokoh lain yang bisa dianggap lebih sentimen keIslaman misalnya Mahfud MD, Cak Imin dan Romi," ucap Djayadi.
Lebih lanjut, ketokohan TGB belum melekat di partai Demokrat. Berbeda dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini sudah cukup bisa menentukan arah bendera partai Demokrat.
"Saya kira TGB bukan tokoh sentral Demokrat, jadi kalau AHY bisa pindah (dukungan) mungkin bisa ya karena dia mulai dianggap mewakili Demokrat setelah SBY," terang Djayadi.
"Tapi TGB selama ini lebih dikenal sebagai tokoh yang mewakili Islam secara umum. Kemudian tokoh NTB atau nashdlatulwaton, tokoh Islam mirip mirip NU di NTB. Kalau dia dianggap mewakili Demokrat secara kesuluruhan saya kira belum," ucapnya. [noe]
https://www.merdeka.com/politik/analisa-peluang-tgb-jadi-cawapres-usai-beri-dukungan-ke-jokowi.html
No comments:
Post a Comment