Merdeka.com - Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan keluarga besar garis keturunan atau bani Soma Wecana, di kediaman H Taufik Ibrahim, RT 1 RW 7 Baleraksa, Karangmoncol, Purbalingga, Sabtu (16/6). Bani Soma Wecana merupakan kelab atau kakeknya kakek dari keluarga istri Ganjar, Siti Atikoh, yang berasal dari ibu.
BERITA TERKAIT
"Saya merupakan canggahnya atau keturunan keempat eyang Soma Wecana," kata Zaeni, adik kandung Siti Atikoh. Ada sekitar 500 orang yang masih satu bani Soma turut hadir. Zaeni berujar momen silaturahmi itu kali pertama digelar, sekaligus akan rutin dilanjutkan sebagai acara tahunan tiap Ramadan.
"Ini salah satu berkah Pilgub. Kami akhirnya dapat berkumpul, satu suara demi kemenangan Mas Ganjar," kata dia. Menurutnya, tidak mudah kali pertama mengumpulkan keluarga besar yang tersebar. Butuh waktu sebulan lebih untuk berkomunikasi untuk mengumpulkan tujuh keturunan Bani Soma.
Sementara itu, Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih untuk kedatangan keluarga besar. Calon Gubernur Jawa Tengah nomor 1 itu mengatakan tidak mudah mengumpulkan balung pisah atau menyatukan sebuah keluarga besar.
"Lebaran ini banyak ucapan manis masuk ke handphone. Kita cuma bisa baca, tidak bertatap muka. Hal terpenting dari silaturahmi adalah merasakan eratnya jabatan tangan tiap bertemu," katanya.
Dia menambahkan acara silaturahmi Bani Soma Wecana harus rutin dilakukan secara bergantian. Sesuai giliran garis keturunan selanjutnya. Keturunan Soma Wecana berjumlah tujuh orang. Di antaranya Bani Ibrahim, Nawisem, Afandi, Ghozali, Wasinem, HM Nur, Atmawikrama. [fik]
https://www.merdeka.com/politik/ganjar-silaturahmi-itu-yang-terpenting-jabat-tangan.html
No comments:
Post a Comment