
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merasa tidak terlalu takut dikaitkan dengan rezim orde baru karena menerima dukungan dari Partai Berkarya. Menurut dia, semua pemilik partai terasosiasi dengan masa lalunya.
BERITA TERKAIT
"Dukungan kan datang dari mana saja. Coba cek pemilik partai, semua terasosiasi ke masa lalunya juga," ungkap Ridwan Kamil saat ditemui ketika open house di kediaman pribadi Oesman Sapta Odang, Jl Karang Asem Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).
Kang Emil sapaan akrabnya, tidak memilah-milah dukungan yang diberikan untuknya. Tidak mengacu dari latar belakang para pemberi dukungan tersebut. Karena itu, dukungan dari Partai Berkarya yang dikenal dekat dengan orde baru pun tidak menjadi masalah baginya.
"Kita ambil dari mana saja, satu suara tukang becak sama profesor kan sama. Apakah saya hanya fokus ke yang terdidik saja? kan enggak. Di TPS (tempat pemilihan suara) kan dihitung satu, nah sama saja," ujar dia.
"Jadi ada Berkarya, ada siapa, kan dukungannya terhadap pilkadanya jadi tidak usah berwacana terlalu jauh, lain halnya kalau pemilihan legislatif, jadi ideologi partainya akan dihitung oleh pemilih," sambungnya.
Diketahui, Partai berkarya yang dipimpin Tommy Soeharto mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Ridwan Kamil - Uu (Rindu) di Pasir Impun, Bandung, Minggu, (10/6) kemarin.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com [noe]
No comments:
Post a Comment