Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya masih berpegang pada hasil penghitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk suara pasangan calon (paslon) cagub dan cawagub Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
BERITA TERKAIT
Fadli meyebut pihaknya belum dapat mengakui hasil quick count atau penghitungan cepat dari beberapa lembaga survei yang menyebut suara pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum lebih besar dibandingkan tiga pasangan lainnya.
"Kami mantau terus sampai tadi malam juga. Kita berharap untuk pilkada Jabar ini memastikan harus pada real count," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (28/6).
Hasil quick count, menurut Fadli, belum menentukan hasil secara keseluruhan. Meskipun dalam hasil tersebut sudah dianggap merefleksikan hasil real count.
"Karena ini perbedaannya tipis. Agak berbeda kalau perbedaannya cukup dalam atau cukup besar," ucapnya.
Tak hanya itu, Fadli beralasan kemenangan Sudrajat-Syaikhu cukup signifikan di beberapa kota di Jawa Barat. Sehingga pihaknya akan terus mengawal real count.
Dia juga mengharapkan agar tidak ada kecurangan dalam penghitungan real count.
"Jangan sampai ada orang-orang yang mencoba menukangi, mengutak atik suara rakyat, kita harus berpegang pada C1 yang memang merupakan hasil di TPS. Nanti setelah diumumkan siapapun pemenangnya dalam proses yang fair dan jujur kita harus akui," jelas Fadli.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com [rzk]
No comments:
Post a Comment