Rechercher dans ce blog

Tuesday, June 5, 2018

Cekcok soal warisan, adik tewas di tangan kakak kandung

Merdeka.com - Pembagian warisan membuat kakak beradik di Mandailing Natal (Madina), Sumut, cekcok. Hingga berujung sang adik tewas di tangan kakak kandungnya sendiri.

BERITA TERKAIT

Peristiwa ini terjadi di Desa Huta Bangun, Panyabungan Timur dua pekan lalu. Korban tewas Ali Usri (36). Dia meregang nyawa setelah dibacok kakaknya, Toir (38).

"Antara pelaku dan korban saudara kandung," kata Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji, Selasa (5/6).

Dia menjelaskan, pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa yang dipicu pembagian harta warisan. Konflik memuncak setelah pohon yang ditanam Ali Usri dicabut Toir.

"Kekerasan tidak terhindarkan dan nyawa hilang," sambung Irsan.

Toir menghabisi adiknya, Kamis (24/5) sekitar 14.00 Wib. Ali Usri tewas dengan 7 bekas bacokan dan tusukan parang. Terdapat 3 luka di bagian tangan dan satu di kepala, serta 3 luka tusuk di dada.

Setelah menghabisi adiknya, Toir langsung melarikan diri ke hutan. Dia ditangkap sepekan berselang, Kamis (31/5) sekitar pukul 00.30 Wib, saat pulang ke rumahnya.

"(Pelaku) sembunyi di hutan, karena kelaparan dia kembali ke rumah," jelas Irsan.

Saat penangkapan itu, Toir disebutkan melakukan perlawanan. Kakinya ditembak petugas.

Tim dari Satreskrim Polres Madina dan Polsek Panyabungan menyita sejumlah barang bukti dari pelaku. Barang bukti yang disita di antaranya senjata rakitan, parang dan baju berlumur darah. [noe]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/peristiwa/cekcok-soal-warisan-adik-tewas-di-tangan-kakak-kandung.html

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

This North Texas city has asked large trucks to avoid its quaint downtown. They come anyway - Yahoo News

ragamnyakabar.blogspot.com Glen Rose’s downtown — lined with boutiques, antique shops, bookstores and cafes in early 20th century building...

Postingan Populer