Rechercher dans ce blog

Wednesday, June 6, 2018

BI belum terima laporan peredaran uang palsu selama Ramadan 2018

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mengaku selama bulan Ramadan tahun ini belum menerima laporan temuan uang palsu. BI juga telah menjalin kerjasama dengan pihak berwajib dalam rangka memerangi peredaran uang palsu.

BERITA TERKAIT

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi, mengatakan saat ini rasio uang palsu adalah 3:1. Artinya, dalam Rp 1 juta uang yang beredar hanya ditemukan 3 lembar uang palsu.

"Kalau saya lihat di periode Lebaran sudah bagus sekali untungnya, tak ada ya, ini tak ada (uang palsu)," kata Rosmaya di Gedung BI, Jakarta, Rabu (6/6).

Memasuki bulan Ramadan, rasio uang palsu tidak mengalami perubahan sebab tidak ditemukan adanya kasus uang palsu yang beredar di masyarakat. "Di bulan Ramadan ini belum ada laporan. Karena laporan itu bisa dari masyarakat, perbankan, kepolisian itu belum ada nih. Jadi rasio masih sebelum maupun sesudah Ramadan tetap," ujarnya.

Dia menjelaskan, saat ini uang palsu di lapangan sudah jauh berkurang sebab edukasi kepada masyarakat semakin gencar dilakukan. "Kita bekerja sama dengan kejaksaan, pengadilan, Mahkamah Agung untuk menerangkan mengenai uang palsu ini. Artinya adalah siapa saja yang mengedarkan, maupun yang membuat, atau memprakarsai itu mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya dan itu sudah terbukti hukumannya."

[bim]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/uang/bi-belum-terima-laporan-peredaran-uang-palsu-selama-ramadan-2018.html

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

This North Texas city has asked large trucks to avoid its quaint downtown. They come anyway - Yahoo News

ragamnyakabar.blogspot.com Glen Rose’s downtown — lined with boutiques, antique shops, bookstores and cafes in early 20th century building...

Postingan Populer