Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dirinya kemungkinan besar akan menghadiri pembukaan kedutaan barunya di Yerusalem pada 14 Mei mendatang.
BERITA TERKAIT
"Saya bisa saja ke sana. Karena saya bangga terhadap perpindahan ini," kata Trump saat menggelar jumpa pers dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, dikutip dari Al Araby, Rabu (2/5).
Sebelumnya Trump mengatakan bahwa dirinya tidak akan menghadiri pembukaan itu. Namun tampaknya kini dia mengubah keputusannya.
Pernyataan Trump tentu saja disambut baik oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Dirinya menyatakan akan sangat senang jika Trump bisa hadir ke acara pembukaan kedutaan AS yang baru.
"Tentu saja saya senang jika dia bisa hadir. Itu keputusannya. Dia mendapat undangan terbuka dari kami," ujar Netanyahu.
Sebagaimana diketahui, pada Desember tahun lalu Trump mengumumkan pengakuan mengejutkan bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. Dalam pengumuman tersebut Trump juga menyatakan akan segera memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Pengakuan tersebut sontak mengundang kecaman dari sejumlah pihak. Bahkan PBB pun langsung melakukan sidang darurat yang ditujukan untuk menanggapi pengakuan tersebut.
Setelah dilakukan pemungutan suara, sebanyak 128 negara menyatakan tidak setuju akan keputusan AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. [frh]
https://www.merdeka.com/dunia/trump-akan-hadiri-pembukaan-kedutaan-as-di-yerusalem.html
No comments:
Post a Comment