Merdeka.com - Presiden Jokowi meninjau salah satu gereja yang menjadi lokasi ledakan bom di Surabaya. Tepatnya, Jokowi meninjau Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno. Mengenakan kemeja putih dan celana biru gelap, Jokowi didampingi oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menko Polhukam Wiranto dan Kepala BIN Budi Gunawan. Sebelum ke GPPS Arjuno, Jokowi terlebih dahulu mengecek lokasi ledakan lain di GKI Diponegoro.
BERITA TERKAIT
Setibanya di lokasi, Jokowi langsung mengecek lokasi ledakan tepatnya di area parkir gereja tersebut. Jokowi hanya sekitar lima menit di lokasi. Informasi dihimpun, setelah dari GPSS Arjuno, Kepala Negara akan menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Dr Soetomo.
Jokowi bertolak ke Surabaya dan membatalkan menghadiri acara pembukaan 'workshop' Nasional anggota DPRD PPP se-Indonesia di Ancol dan acara Halaqoh Nasional Hubbul Wathon serta Deklerasi Gerakan Nasional Mubaligh Bela Negara (GN-MBN) Pondok Gede Jakarta, setelah terjadi teror bom Gereja di Surabaya
Seperti diketahui, informasi terakhir dari Polda Jawa Timur mencatat ada 11 korban tewas dan 41 mengalami luka-luka. Dua dari 41 korban luka-luka merupakan anggota polisi.
"Update yang ingin kita sampaikan, satu meninggal dunia, jemaat gereja Santa Maria Tak Bercela Ngangel Madya, jadi total Korban meninggal dunia ada 11," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Minggu (13/5). [rzk]
https://www.merdeka.com/peristiwa/sebelum-jenguk-korban-ledakan-bom-jokowi-cek-kondisi-gpps-arjuno.html
No comments:
Post a Comment