Merdeka.com - Ratusan kiai Madura Jawa Timur mendukung pasangan Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa - Emil dalam Pilgub Jatim 2018. Dukungan tersebut disampaikan dalam bentuk fatwa yang ditandatangani langsung seluruh pengurus pondok pesantren se-Madura di Pondok Pesantren At Taroqqi, Sampang.
BERITA TERKAIT
Adapun dukungan dibacakan Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Ahmad Shiddiq. "Menyeru dan memfatwakan fardhu 'ain kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk memilih paslon Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak dalam Pilgub Jatim 2018," tulis fatwa bernomor 1/SFMM/V/2018 tersebut, Minggu (20/5).
Diterangkan, sejumlah alasan yang mendasari dikeluarkannya fatwa tersebut yakni Khofifah - Emil dinilai memiliki persyaratan untuk mewujudkan Jawa Timur Maju, Adil, dan Makmur.
"Keduanya jujur, dapat dipercaya, dan punya program yang jelas. Baik dari segi gagasan, wawasan, maupun perencanaannya. Terhadap persyaratan tersebut keberadaannya lebih baik dari paslon lain," bunyi fatwa tersebut.
Ratusan kiai Madura berharap seruan dan Fatwa ini menjadi panduan bagi masyarakat Jawa Timur dalam menghadapi Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi dukungan ratusan kiai asal Madura tersebut untuk bertarung dalam kontestasi Pilgub Jatim. Menurut dia, dukungan ini merupakan buah dari komunikasi yang intens yang dilakukannya dengan para kiai Madura.
"Kalau bukan karena kesamaan visi dan misi untuk Jawa Timur, saya yakin para kiai tidak akan memberi dukungan kepada saya. Mereka juga ingin Jawa Timur lebih maju lagi," imbuhnya.
Dukungan para kiai asal Madura tersebut semakin memperkuat basis dukungan Khofifah-Emil dari kalangan pesantren dan ulama di Jawa Timur. Sebelumnya para kiai asal Probolinggo, Gresik, Malang, Banyuwangi, Jombang, Mojokerto, Situbondo, dan beberapa wilayah lainnya di Jawa Timur ramai-ramai mendukung Khofifah - Emil. [eko]
https://www.merdeka.com/peristiwa/khofifah-makin-percaya-diri-dapat-dukungan-kiai-madura.html
No comments:
Post a Comment