Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, menyatakan ada empat hal yang harus negara perbaiki demi meningkatkan perekonomian negara. Dari empat hal tersebut, salah satunya telah jalan dibenahi, yakni infrastruktur.
BERITA TERKAIT
Dia menyampaikan, masih ada tiga aspek lainnya yang pemerintah harus lebih poles, yaitu sumber daya manusia (SDM), kelembagaan dan juga inovasi. "Kalau ini semua dijalankan, kita bisa tumbuh di kisaran atau di atas 6 persen, sehingga tidak terjadi overheating," kata dia di Jakarta, Selasa (22/5).
Namun begitu, dia menekankan pembangunan sektor infrastruktur pun belum sepenuhnya bisa digulirkan dengan baik. Itu lantaran dana pembiayaannya masih terlalu bergantung kepada perbankan.
"Sumber dana keuangan kita masih cetek. Kita masih andalkan bank, sementara uang pinjaman dari bank itu maksimum untuk membiayai infrastruktur antara 7-10 tahun. Padahal kebutuhan infrastruktur harus 20 tahun," jelasnya.
Selain itu, dia mengimbau agar sistem digitalisasi ekonomi seperti financial technology (fintech) jangan terlalu didorong. "Karena banyak rakyat yang masih mau pegang bank notes," ujar dia.
Meskipun demikian, Agus pribadi setuju untuk memangkas Net Interest Margin (NIM). Menurutnya, NIM idealnya berada di kisaran 2,5 persen sehingga mendorong bank lokal berinvestasi di luar negeri.
"Semua orang mau bikin bank dan tidak mau investasi di luar negeri karena NIM 5 persen. Net Interest Margin idealnya di 2,5 persen, dan itu ada kewenangan Bank Indonesia di undang-undangnya seputar pengawasan makroprudensial," tukas Agus.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
[bim]
https://www.merdeka.com/uang/bos-bi-ungkap-4-syarat-untuk-ekonomi-indonesia-tumbuh-di-atas-6-persen.html
No comments:
Post a Comment