Rechercher dans ce blog

Thursday, April 26, 2018

Suku bunga The Fed hingga Cuti panjang Lebaran bikin IHSG anjlok

Merdeka.com - Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (26/4), IHSG naik 4,49 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.084,21. Penguatan ini tak berlanjut hingga pembukaan. Pada pukul 09.00, IHSG turun 12,96 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.069,67.

BERITA TERKAIT

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menyatakan kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) merupakan musuh terbesar bagi Indonesia. Meskipun begitu hal ini juga berlaku bagi bangsa-bangsa lain dalam merespon kenaikan suku bunga ini.

"Kenaikan suku bunga memang musuh terbesar untuk pasar modal. Secara teori ini memang benar, tapi ini bukan untuk negara Indonesia saja. Negara lain juga kok," tuturnya di Gedung Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) sore ini, Kamis (26/4).

"Tetapi kita masih bisa tunjukan yield kita bisa lebih besar dari itu kok," tambah Tito.

Meskipun begitu, Tito juga menjelaskan investor tidak mengeluarkan aset-asetnya dari Indonesia. "Faktanya mereka lari obligasi kita kok, duitnya masih di Indonesia, bagi dividen terbanyak, frekuensi masih bagus, investor masih naik, itu yang menarik bagi saya," ujar Tito.

Selain itu, Tito juga menambahkan bursa akan membagikan informasi secara utuh kepada seluruh stakeholder merespon penurunan indeks hingga 7 persen yang terjadi selama seminggu ini.

"Kita lakukan 2 hal. Pertama bursa akan bagikan informasi secara cepat kepada semua stakeholder, ini upaya bursa yang baik. Kedua ialah perkuat pasar modal, Ini upaya preventif bursa," tuturnya.

Terlebih lagi, dia memperkirakan isu libur 2 minggu pada hari raya Lebaran akan menganggu investor serta situasi pasar modal Indonesia. "Tolong dong jangan 2 minggu libur. Saya juga tidak ngebayangin buruh yang bayaranya harian, mereka nggak nerima pendapatan. 2 minggu tukang-tukang dagang tuh tutup semuanya, investor agak uncertainty nambah, menurut saya kelamaan lah 2 minggu," sarannya.

Menuurtnya, isu libur panjang yang tidak jadi diberlakukan akan membantu investor untuk memperbaiki portofolio saham mereka. Untuk saat ini, Tito menyatakan pasar modal masih ditopang oleh saham yang masih menunjukan performa yang bagus melihat situasi ini.

"Pasar modal Indonesia, investasi di BEI masih ditopang dan ditunjang oleh saham yang performnya bagus, growthnya bagus, investornya bertambah dan likuiditinya bagus," tandasnya.

Reporter: Bawono Yadika

Sumber: Liputan6.com[azz]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/uang/suku-bunga-the-fed-hingga-cuti-panjang-lebaran-bikin-ihsg-anjlok.html

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

This North Texas city has asked large trucks to avoid its quaint downtown. They come anyway - Yahoo News

ragamnyakabar.blogspot.com Glen Rose’s downtown — lined with boutiques, antique shops, bookstores and cafes in early 20th century building...

Postingan Populer