Merdeka.com - Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri, Achsanul Habib mengatakan, sebanyak 42 persen orang Indonesia mengaku khawatir dengan adanya pengungsi yang datang. Baginya pengungsi akan menjadi masalah baru di Indonesia. Salah satu ketakutan utamanya adalah isu terorisme.
BERITA TERKAIT
"Selain Indonesia, negara ASEAN yang memiliki kekhawatiran terhadap isu pengungsi ini ada Filipina sebesar 46 persen," ujar Habib dalam forum penanganan pengungsi yang diselenggarakan di Hotel Gren Alia, Jakarta, Kamis (26/4).
Selain itu, negara-negara khusus yang dekat jalur pengungsi dan sebagai tempat tujuan pengungsi cukup tinggi seperti Spanyol dan Portugal serta negara Eropa lainnya mencapai 70 persen.
Walau begitu negara ressttlement seperti Amerika Serikat dan Australia tidak lebih dari 40 persen. Menurut data UNHCR pengungsi yang berada di Indonesia berasal dari Suriah, Irak, Afghanistan, Somalia, Myanmar dan Sri Lanka.
Banyaknya pengungsi yang datang membuat banyak negara akhirnya mengubah kebijakan publik. Selain itu, muncul tren phobia di kalangan masyarakat setempat, seperti di Eropa phobia terhadap Islam.
"Walau Indonesia belum memperbaharui perjanjian pengungsi dengan PBB, tapi yakinlah bahwa pemerintah Indonesia akan membantu siapa saja pengungsi yang datang dan benar-benar membutuhkan pertolongan," kata Habib. [did]
https://www.merdeka.com/dunia/kemlu-sebut-42-persen-warga-indonesia-khawatir-dengan-kedatangan-pengungsi.html
No comments:
Post a Comment