Merdeka.com - Seorang siswa di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut, menikam gurunya. Sang guru masih menjalani perawatan akibat dua luka tikam di tubuhnya.
BERITA TERKAIT
Peristiwa ini terjadi di SMK Negeri 1 Sorkam, Tapteng, Sabtu (15/9). Siswa kelas XI berinisial AP menikam guru Otomotif, PS (44), menggunakan sebilah pisau yang diduga dibawa ke sekolah.
AP diketahui menikam PS setelah jam istirahat. Ketika itu, para siswa dan guru akan kembali ke ruang kelas untuk melanjutkan pelajaran.
"Pak PS merangkul AP. Di situ langsung ditikamnya guru kita itu," ujar Situmeang, seorang guru yang juga kerabat korban.
Akibat dua tikaman itu, PS dilarikan ke Puskesmas Gonting Mahe. Warga Kecamatan Sarudik, Tapteng ini kemudian dirujuk ke RSU dr FL Tobing, Kota Sibolga untuk perawatan lebih intensif. Hingga saat ini sang guru masih dirawat di sana.
Situmeang menduga penikaman itu terjadi ketika guru PS hendak menasihati AP. Sebelumnya remaja ini telah memaki sang guru.
Dia menyatakan, perilaku AP di sekolah selama ini memang kurang baik. Penilaian Situmeang ini dibenarkan guru lainnya, Jenni. Dia mengatakan, siswa itu sudah sering dinasihati guru. Namun, dia tetap tidak berubah.
Sementara AP dinilai sebagai guru yang baik. "Bapak itu bukannya keras, bapak itu cuma menasihati siswa yang nakal, kan wajar itu," ucap Jenni.
Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait peristiwa ini. Kapolsek Sorkam AKP Toni Simanjuntak yang terlihat datang ke RS FL Tobing pun belum mau memberi komentar terkait peristiwa ini. [cob]
https://www.merdeka.com/peristiwa/tak-terima-dinasihati-siswa-smk-di-tapteng-tikam-guru.html
No comments:
Post a Comment