Merdeka.com - Gempa susulan yang mengguncang Nusa Tenggara Barat, Kamis, sekitar pukul 13.25 WITA dilaporkan dengan kekuatan 6,2 Skala Richter menimbulkan kepanikan di Lombok Utara.
BERITA TERKAIT
Wartawan Antara yang berada di lokasi turut merasakan, ketika melihat upaya evakuasi korban gempa 7 SR yang ada di dalam reruntuhan rumah di pinggir ruas jalan, wilayah Teluk Dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara.
Saat gempa mengguncang, terlihat kepanikan warga yang berlarian ke ruas jalan bercampur dengan padatnya arus kendaraan. Teriakan dan tangis perempuan dan anak-anak terdengar di sana sini.
"Jangan ke dalam kampung pak, ada tower yang mau roboh, hati-hati," teriak seorang warga yang datang menyampaikan kabar lepas itu, Kamis (9/8). Dikutip dari Antara.
Menurut informasi dari laman BMKG, kekuatan guncangan gempa mencapai 6,2 SR, dengan episentrum 6 km Barat Laut Lombok Utara pada kedalaman 12 km.
Namun guncangan gempa yang terasa cukup kuat tersebut dikabarkan tidak berpotensi tsunami. [cob]
https://www.merdeka.com/peristiwa/perempuan-dan-anak-anak-di-lombok-utara-menangis-saat-gempa-62-sr-mengguncang.html
No comments:
Post a Comment