Merdeka.com - Menghancurkan ISIS tampaknya lebih sulit daripada yang dibayangkan Amerika Serikat serta para sekutu. Berdasarkan perkiraan intelijen paling baru, AS memperingatkan bahwa militan itu mungkin "siap" untuk bangkit kembali.
BERITA TERKAIT
Selama berbulan-bulan, para pejabat Amerika dan koalisi berbicara bagaimana kombinasi kekuatan udara dan pasukan darat telah mengusir kelompok teror ISIS dari kira-kira 98 persen kawasan yang dikuasainya di Suriah dan Irak.
Tapi kini, para pejabat yang sama mengakui bahwa usaha mereka itu belum cukup.
"ISIS tampaknya siap untuk membangun kembali dan membentuk negara seperti keinginan mereka," kata juru bicara Pentagon, Komandan Sean Robertson kepada VOA lewat surat elektronik, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (18/8).
ISIS kini mungkin lebih kuat dari Al Qaidah di Irak pada masa jayanya tahun 2006-2007, ketika kelompok itu mengumumkan terbentuknya negara Islam dan beroperasi di bawah nama ISIS," kata Robertson.
Pernyataan ini muncul sebagai jawaban atas perkiraan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat paling baru, yang mengatakan jumlah ISIS di Irak dan Suriah tercatat antara 28 ribu sampai hampir 32 ribu orang. Jumlah ini hampir menyamai jumlah kelompok teror itu ketika masih berada pada masa jayanya.
Sebuah laporan terpisah pekan ini, yang dikeluarkan PBB sampai pada kesimpulan yang sama, dan memperkirakan jumlah militan ISIS sekitar 30 ribu orang, yang tersebar di dua negara itu.
Sumber: Liputan6.com [pan]
https://www.merdeka.com/dunia/pentagon-isis-siap-bangkit-lagi-di-irak-dan-suriah.html
No comments:
Post a Comment