Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK kembali mengeluarkan izin impor beras bagi Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sebesar 1 juta ton di pertengahan tahun ini. Izin impor ini merupakan ketiga kalinya setelah sebelumnya pemerintah secara berturut-turut memberikan izin impor beras sebesar 500 ribu sebanyak dua kali kepada Bulog.
BERITA TERKAIT
"Tahap 3 sudah. Kemarin 1 juta ton. Jadi 2 juta ton secara keseluruhan di tahun ini," ujar Direktur Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (20/8).
Beras tersebut nantinya bisa berasal dari berbagai negara yang juga mengimpor beras ke Indonesia beberapa waktu lalu. Impor dari berbagai negara. Tergantung, Myanmar, India, Pakistan, Vietnam, Thailand," jelas Oke.
Oke belum dapat menjelaskan berapa total jumlah beras tahap ketiga yang telah masuk ke Indonesia. Dia menyebut, hal itu merupakan wewenang Bulog sebagai badan yang ditugaskan oleh pemerintah.
"(Jumlahnya) tanya Bulog dong. Kan itu sudah tahapan mereka untuk realisasi. Kalau saya nerbitin izin saja," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, impor beras tahap ketiga ini sudah dibicarakan dengan beberapa lembaga terkait beberapa waktu lalu. Hal ini kembali dilakukan dengan melihat stok beras Bulog.
"Mentan hadir, Dirut bulog hadir. Saya hadir dari memutuskan melihat perkembangan dari stok yang ada maka kita harus impor gitu keputusannya dan sudah disetujui. Semua keputusan ketok palu dan ada notulennya. Impor itu dibutuhkan atas dasar rakor karena melihat stok," jelasnya. [idr]
https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-jokowi-bakal-impor-beras-satu-juta-ton-lagi.html
No comments:
Post a Comment