Rechercher dans ce blog

Saturday, July 7, 2018

Kunjungi pos pantau Gunung Agung, Mensos cek kebutuhan para pengungsi

Merdeka.com - Menteri Sosial, Idrus Marham mengunjungi Pos Pantau Gunung Agung, di Desa Rendang, Karangasem, Bali. Sabtu (7/7) sore.

BERITA TERKAIT

Kedatangannya ke Pos Pantau tersebut dalam rangka memantau perkembangan Gunung Agung. Hal tersebut, menurutnya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi bagi para masyarakat di Kabupaten Karangasem, khususnya buat masyarakat pengungsi.

"Kedatangan saya sore ini memang dalam rangka memantau perkembangan Gunung Agung. Tentunya mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi. Saya juga sudah mendapat penjelasan bahwa berdasarkan indikasi yang ada sekarang ini, belum begitu mengkhawatirkan," katanya.

Walau keadaan Gunung Agung, tidak begitu mengkhawatirkan. Namun, menurut Idrus perlu adanya komunikasi yang cepat untuk mengkoordinasikan kepada masyarakat bilamana ada hal yang tak diinginkan.

"Untuk pengungsi yang ada saat ini sekitar 4385 (Pengungsi). Tentunya sesuai pesan Bapak Presiden (Joko Widodo), bahwa harus dipastikan setiap masyarakat yang mengungsi itu harus terjamin makanannya," jelasnya.

"Jadi kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan bagi pengungsi harus dijamin oleh Pemerintah. Karena itu sebagai Menteri sosial, saya datang dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem, supaya betul-betul memonitor perkembangan yang ada, atau kebutuhan yang ada, apapun kebutuhannya untuk pengungsi akan dipenuhi oleh pemerintah pusat. Itu arahan Bapak Presiden," ujarnya.

Penambahan biaya logistik

Idrus Marham menyatakan untuk bantuan dana logistik kepada para pengungsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, sudah menambahkan dana mencapai Rp 156 juta.

Hal tersebut, tambahan dana logistik awal yang diturunkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2017 lalu, pada saat Gunung Agung erupsi.

"Sudah diturunkan Rp 156 juta, dan perlu disampaikan dari awal itu sampai sekarang sudah cukup besar Rp 8,2 miliar. Tapi sekarang ini 156 juta," ucapnya.

Idrus juga menyampaikan, bahwa Kementerian Sosial mendorong pemerintah daerah Karangasem, lebih mengembangkan lagi kegiatan-kegiatan di Banjar, (Tempat sosial Masyarakatan di Bali yaitu sebuah bale banjar) Siaga bencana itu.

"Kalau di sini, sudah sangat luar biasa karena pengalaman tahun 1963, pengalaman 2017 dan sekarang ini. Namun, bagaimana upaya betul-betul menjadikan banjar sebagai banjar siaga bencana. Sehingga sewaktu-waktu ada apa-apa mereka sudah siap memberikan layanan kepada masyarakat yang ada," ujarnya.

Untuk kebutuhan para pengungsi, menurut Idrus, akan dilayani semua oleh pemerintah pusat. Mulai dari kebutuhan yang mendesak dan mendasar. Seperti, makanan, lauk-pauk, obat-obatan, selimut, pakaian dan lain-lainnya.

"Untuk kebutuhan pengungsi yang ada di gudang (Tanah Ampo) hari ini masih cukup. Meski demikian saya katakan lagi kepada pemerintah Kabupaten Karangsem ini, tetap kirim rincian yang diperlukan dan kita pastikan semuanya terpenuhi untuk mengisi gudang-gudang yang ada, dalam rangka mengantisipasi bilamana ada hal-hal yang diluar dugaan kita," ungkapnya.

"Meskipun tadi dikatakan, sekarang belum dikhawatirkan (Gunung Agung). Tapi kita tidak bisa memprediksi. Oleh karena itu, dari sisi logistik, makanan, obat-obatan, atau apapun kita harus selalu siap," tambah Idrus.

Menurut Idrus, jaminan kebutuhan masyarakat pengungsi harus diutamakan. Karena, hal tersebut yang paling pokok. Maka, kedatangannya ke Pemerintah Kabupaten Karangasem dan Posko pantau Gunung Api Agung, untuk meminta penjelasan terkait perkembangan Gunung Agung dan kebutuhan para pengungsi.

"Paling pokok adalah ada jaminan kebutuhan-kebutuhan masyarakat mengungsi itu terpenuhi. Untuk saat ini, yang penting saya mendapatkan penjelasan dulu dari sini yang setiap hari memonitor. Yang kedua, saya mendapatkan penjelasan dari pemerintah daerah apakah kebutuhan-kebutuhan para pengungsi sudah dilayani. Penjelasan tadi sudah, tetapi proyeksi kedepan perlu tambahan itulah yang pokok. Berapa yang diperlukan, tinggal Kementerian sosial menunggu surat dari Bupati Karangasem," ujarnya. [rzk]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/peristiwa/kunjungi-pos-pantau-gunung-agung-mensos-cek-kebutuhan-para-pengungsi.html

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

This North Texas city has asked large trucks to avoid its quaint downtown. They come anyway - Yahoo News

ragamnyakabar.blogspot.com Glen Rose’s downtown — lined with boutiques, antique shops, bookstores and cafes in early 20th century building...

Postingan Populer