Merdeka.com - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, Bali, Ni Ketut Puspakumari menyampaikan bahwa pengungsi Gunung Agung menempati 29 titik yang tersebar di desa-desa yang berada di enam kecamatan, Kabupaten Karangasem.
BERITA TERKAIT
Hal tersebut ia sampaikan saat meninjau Posko pengusian di Balai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, di Kecamatan Rendang, Desa Rendang, Karangasem, Rabu (4/7).
"Untuk pendataan pengungsi, diserahkan ke masing-masing desa di tempat-tempat menerima pengungsi. kemudian dilaporkan ke kecamatan dan setelah itu melapor ke pusat data di Posko Utama Tanah Ampo, Karangsem," ujar Puspakumari.
"Saat ini (Pengungsi) masih ada 29 titik yang sesui dengan data dari enam Kecamatan di Karangasem yang dikirim kepada kami. Hari ini, data yang baru masuk, baru mencapai sekitar 3.200 pengungsi di seluruh Karangasem. Kalau di luar Karangasem yaitu di Kabupaten Gianyar yang baru masuk ada 18 orang (Pengungsi)," tambahnya.
Sementara untuk kebutuhan logistik buat para pengungsi, Puspakumari mengatakan bahwa sudah sebagian kebutuhan logistik diberikan ke kecamatan-kecamatan yang ada posko pengungsi.
"Untuk penanganan di bidang sosial khususnya logistik, kita koordinasi ke masing-masing kecamatan untuk memfalitasi pengungsi di setiap masing-masing pos. Jadi dari di Dinas Sosial memenuhi permintaan dari kecamatan-kecamatan," jelasnya.
Selain itu, untuk posko kebutuhan logistik yang tidak ada, Puspakumari mengatakan akan terus menunjuk rekanan untuk memenuhi kebutuhan logistik tersebut. Selain itu, menurutnya persediaan logistik bagi para pengungsi di Kabupaten Karangasem masih mencukupi.
"Kebutuhan utamanya adalah beras, kami masih ada persediaan di Bulog untuk kebutuhan beras pengungsi dan masih tercukupi. Untuk logistik, yang masih kurang kita koordinasikan dan memenuhinya dengan membeli dengan ketersediaan dana yang ada di Pemerintah Kabupaten Karangasem," ungkapnya.
"Kalau sarana prasana lainnya, seperti matras dan selimut masih tersedia cukup banyak, di Posko Tanah Ampo sebagian sudah diberikan dan stok juga masih cukup banyak. Di balai-balai banjar tempat mengungsi juga masih ada tersedia ada karpet, terpal dan lainnya," tutup Puspakumari. [cob]
https://www.merdeka.com/peristiwa/3200-pengungsi-erupsi-gunung-agung-tersebar-di-29-lokasi-pengungsian.html
No comments:
Post a Comment