Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam kicauan di Twitter hari ini mengatakan tiga warga AS yang ditahan di kamp kerja paksa Korea Utara kini sudah dalam perjalanan pulang.
BERITA TERKAIT
"Dengan senang hati saya beritahukan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo sedang dalam perjalanan pulang dari Korea Utara bersama tiga pria hebat yang sedang sangat dinantikan kehadirannya. Mereka dalam keadaan sehat. Pertemuan dengan Kim Jong Un juga baik. Waktu dan tempat sudah ditentukan," ujar Trump, seperti dilansir laman NBC News, Rabu (9/5).
"Menlu Pompeo dan para 'tamu'nya akan mendarat di Pangkalan Udara Andrews pukul 02.00 pagi. Saya akan berada di sana untuk menyambut mereka. Seru sekali!" kata dia lagi.
Menlu Pompeo baru saja kembali dari Pyongyang untuk merampungkan rencana pertemuan puncak antara pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden Donald Trump. Bulan lalu Pompeo juga sudah berkunjung ke Pyongyang dan bertemu dengan Kim guna membahas rencana pertemuan kedua pemimpin.
Media Korea Selatan pekan lalu melaporkan menurut seorang aktivis, ketiga warga AS yang ditahan itu sudah dipindahkan dari kamp kerja paksa ke sebuah hotel di luar Pyongyang.
Ketiga warga AS yang sedang dalam perjalanan pulang itu adalah Tony Kim (59), Kim Hak-song, dan Kim Dong-chul.
Tony Kim ditangkap ketika berada di Bandara Pyongyang pada April 2017 saat dia hendak meninggalkan negara itu. Profesor keturunan Korea-Amerika itu pernah bekerja di Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang.
Kim Hak-song juga bekerja di kampus yang sama dengan Tony Kim. Dia ditangkap pada Mei 2017 karena dianggap melakukan perbuatan melawan pemerintah Korut.
Kim Dong-chul, diputuskan hukuman penjara selama 10 tahun dengan kerja paksa pada April 2016 karena kasus subversi dan mata-mata. [pan]
https://www.merdeka.com/dunia/trump-sebut-tiga-tahanan-as-di-korea-utara-sudah-dibebaskan.html
No comments:
Post a Comment