Merdeka.com - Nur Kholik bukanlah orang asing bagi keluarga Sunarti dan suaminya Mukayat, kontraktor kaya asal Sidoarjo. Selain bertetangga di Sidoarjo, Nur Kholik adalah guru spiritual dari suami korban.
BERITA TERKAIT
Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan mengatakan, tersangka dimintai tolong suami korban untuk memata-matainya. Mengawasi korban karena dicurigai oleh sang suami berbuat serong.
Tetapi, Nur Kholik justru jatuh hati terhadap korban. Akhirnya, mereka terjerumus pada hubungan perselingkungan. Dari pengakuan tersangka, hubungan asmara terlarang ini sudah berlangsung selama satu bulan terakhir.
Selama menjalin hubungan gelap, keduanya sering bertemu. Dalam pertemuan tersebut, Sunarti selalu mengajak tersangka berhubungan badan. Tetapi tersangka mengaku menolak.
"Saya selalu menolaknya. Saya ingat pesan istrinya jika tidak boleh berhubungan badan dengan orang lain, atau merusak pagar ayu," kata Nur Kholik di hadapan polisi dan wartawan di Polres Kediri, Senin (21/5).
Nur Kholik tidak menampik apabila sering bercumbu rayu dengan korban. "Kalau sekedar mencium saja sering. Tapi tidak pernah berhubungan badan. Itu yang membuat korban marah. Mengatakan, bahwa saya tidak bisa memuaskan nafsu seksualnya," kata Nur Kholik.
Dia mengatakan, untuk sementara Nur Kholik adalah pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan Sunarti. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya.
"Pada awalnya kita justru memeriksa suaminya. Kemudian mengembang kepada tersangka Nur Kholik ini. Sebenarnya tersangka kita tangkap sebelum 1X24 jam. Tetapi keterangannya berbelit-belit," kata dia.
Dalam kasus pembunuhan ini, polisi mengamankan barang bukti mobil korban, handphone tersangka, pakaian tersangka dan korban, pinset dan aroma terapi milik korban.
"Kami mengamankan barang milik korban berupa aroma terapi dan pinset. Alat pinset ini kita temukan dari belakang rumah tersangka. Alat tersebut dipakai tersangka membakar kartu ATM korban," kata dia.
Dalam mengembangkan kasus ini, polisi kesulitan, karena handphone (HP) korban telah dibuang semuanya. Hanya ada satu baterai HP yang diamankan polisi.
"Kami masih menunggu hasil kloning dari HP tersangka. Kita minta tolong Polda Jatim untuk membongkarnya. Tetapi karena di Polda saat ini ada beberapa kasus besar yang ditangani, kini masih menunggu," bebernya.
Atas perbuatannya Nur Kholik kini mendekam di sel tahanan Mapolres Kediri. Dia dijerat dengan pasal 380 KUHP tentang pembunuhan junto pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. [gil]
https://www.merdeka.com/peristiwa/pembunuh-wanita-kakinya-menyembul-di-makam-guru-spiritual-suami-korban.html
No comments:
Post a Comment