Merdeka.com - Eneng (14), warga Ciputat, kota Tangerang Selatan, harus mendapat perawat intensif setelah motor ditumpanginya terpental belasan meter usai handphonenya dijambret. Ia dijambret pelaku menggunakan motor pada Kamis (10/5) malam.
BERITA TERKAIT
Aselih (60), kakek korban menerangkan, aksi penjambretan itu terjadi pada Kamis (10/5) malam. Saat itu korban bersama adiknya keluar rumah dengan berboncengan motor.
"Kejadiannya di jalan Merpati, kampung Sawah, Ciputat depan SPBU, adik korban sedang pegang handphone, tiba-tiba dipepet pengendara lain dan langsung merampas handphone cucu saya," kata dia.
Eneng yang mengemudikan motor pun sontak kaget, hingga terjatuh dan terpental. "Cucu saya yang bawa motor panik, terjatuh dari motornya dan terpental beberapa meter sedangkan pelaku setelah berhasil langsung melarikan diri," kata dia.
Akibatnya, kini Eneng menjalani perawatan intensif RSUD Tangsel, dengan mengalami patah kaki kanan dan beberapa luka lecet di sekujur tubuhnya.
"Kalau adiknya yang dibonceng hanya mengalami luka ringan, untuk motor pun rusaknya cukup parah," tukas dia.
Pihaknya berharap polisi bisa serius mengusut pelaku kejahatan jalanan yang kali ini menimpa kedua cucunya itu. "Semalam ada polisi yang minta keterangan saya dan cucu saya, tapi kalau laporan resmi ke polisi belum," katanya. [gil]
https://www.merdeka.com/peristiwa/eneng-patah-kaki-jatuh-dari-motor-usai-handphone-dijambret-pemotor.html
No comments:
Post a Comment