Merdeka.com - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatatkan pembiayaan kredit kendaraan sekitar Rp 9,1 triliun hingga April 2018. Angka ini meningkat 53,6 persen dibanding periode sama tahun lalu.
BERITA TERKAIT
Direktur PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo menyebut, tingginya peningkatan penyaluran pembiayaan tek terlepas dari membaiknya perekonomian Indonesia.
"Periode Januari sampai April, pembiayaan sudah mencapai Rp 9,1 triliun. Padahal tahun lalu untuk periode serupa hanya Rp 5,9 triliun," paparnya di sela Semarang Auto Show yang digelar 10-21 Mei 2018 di Ciputra Mall, Kamis (17/5). Dalam satu bulan, setidaknya MTF membiayai 10.000 kendaraan.
Harjanto mengatakan, indikator lain membaiknya perekonomian adalah meningkatnya pembelian kendaraan niaga. Pada 2017, pembelian kendaraan passengger mencapai 76 persen, kendaraan komersial 23 persen, dan 1 persen jenis kendaraan lain. Sementara hingga April 2018, kendaraan komersial memimpin penjualan dengan 34 persen.
Sementara khusus untuk Semarang Autoshow, dia menargetkan transaksi hingga Rp 8,2 miliar atau setara 50 surat pemesanan kendaraan. "Kami optimistis target tersebut tercapai karena pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah cukup cepat, jalan tol juga sudah mulai tersambung," ungkapnya.
Sementara Regional Manager VI Jateng-DIY, Puji Biso Santoso mengatakan pembiayaan di Jawa Tengah tumbuh 40,9 persen atau setara Rp 473,1 miliar dibanding 2017, Rp 335 miliar. "Kita konsen meingkatkan penjualan pick up yang saat ini baru 21 persen, passengger 16 persen, dan truk 5 persen," jelasnya.
Puji mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah yang menyatakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan 1 2018, yakni 5,41 persen dibanding 2017 yang hanya 5,32 persen. "Seiring pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat juga naik," kata Puji. [idr]
https://www.merdeka.com/uang/april-2018-pembiayaan-mandiri-tunas-finance-meroket-53-persen-jadi-rp-91-triliun.html
No comments:
Post a Comment