Rechercher dans ce blog

Thursday, May 17, 2018

Ada penggeledahan rumah terduga teroris, TNI ikut jaga Mapolres Dumai

Merdeka.com - Pasca penyerangan Mapolda Riau oleh 5 terduga teroris, sejumlah markas polisi dijaga ketat, khususnya Polres Dumai. Sebab, dari identitas para terduga teroris yang tewas saat penyerangan, mereka berdomisili di Kota Dumai.

BERITA TERKAIT

Sejumlah personel Polres Dumai dan Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di 5 titik yang diduga sebagai rumah teroris. Sebagai langkah perbantuan, prajurit TNI dari Kodim 0320 Kota Dumai juga dilibatkan untuk mengantisipasi potensi aksi teror dengan ikut menjaga markas Polres Dumai.

"Iya tadi malam hingga kini, kita ikut mengantisipasi, kalau ada (penyerangan). Kita tak terlibat langsung, hanya ada di setiap lokasi, ada beberapa prajurit ikut jaga di Mapolres Dumai," ujar Dandim 0320 Kota Dumai, Letnan Kolonel Horas Sitinjak saat dihubungi merdeka.com, Kamis (17/5).

Sedangkan untuk penggeledahan di 5 titik yang dicurigai sebagai rumah terduga teroris, Horas menyebutkan anak buahnya prajurit dari Babinsa ikut memantau. Bahkan, pihaknya juga memantau potensi pergerakan terduga teroris.

"Dari Babinsa ada ikut (penggeledahan). Karena kita yang ada di teritorial Dumai, juga harus mengetahui dan saling koordinasi," kata Horas.

Sementara itu, Polres Dumai bersama Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di rumah 4 orang pelaku di 5 titik.

"Iya hari ini petugas Mabes Polri bersama Polres Dumai masih di lapangan. Ada beberapa titik yang digeledah," kata Restika saat dihubungi merdeka.com.

Restika tak menampik penggeledahan itu terkait aksi penyerangan 5 orang terduga teroris di halaman Mapolda Riau pada Rabu (16/5) lalu. Pihaknya juga belum menyampaikan identitas 8 pelaku terduga teroris lainnya yang berhasil diamankan.

"Nanti dari Polda Riau saja yang menjelaskan, kalau petugas kita sedang di lapangan, hasilnya belum bisa disampaikan," terang Restika.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan anak buahnya berhasil menangkap 8 terduga teroris terkait penyerangan Mapolda Riau Rabu pagi pukul 09.00 WIB lalu. Pasca kejadian itu, polisi melakukan pengembangan.

1 Personel polisi gugur dalam penyerangan itu karena ditabrak mobil teroris, 2 polisi lainnya mengalami luka terkena sabetan samurai. Bahkan para teroris menabrak 2 jurnalis televisi. Saat itu, kedua jurnalis bertugas peliputan kasus narkoba jenis sabu 41 kilogram yang gagal diekspos karena penyerangan teroris. [rhm]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/peristiwa/ada-penggeledahan-rumah-terduga-teroris-tni-ikut-jaga-mapolres-dumai.html

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

This North Texas city has asked large trucks to avoid its quaint downtown. They come anyway - Yahoo News

ragamnyakabar.blogspot.com Glen Rose’s downtown — lined with boutiques, antique shops, bookstores and cafes in early 20th century building...

Postingan Populer