Rechercher dans ce blog

Monday, April 30, 2018

Penyelundupan sabu dan obat penenang ke LP Banceuy digagalkan, diduga untuk napi

Merdeka.com - Petugas Lapas Banceuy menggagalkan penyelundupan sabu dan obat penenang yang diduga untuk warga binaan. Narkoba tersebut disimpan dalam gitar yang dikirim melalui pengemudi ojek online.

BERITA TERKAIT

Dari keterangan yang berhasil dihimpun, pengemudi ojek online tersebut menerima pesanan antar barang gitar listrik ke Lapas Banceuy di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Kalapas Banceuy, Kusnali, mengatakan driver ojek online mendapat order untuk mengantar gitar tersebut kepada salah seorang narapidana bernama Feri.

"Saat driver datang, jam kunjungan sudah habis. Lalu ia menyerahkan gitar ke salah seorang petugas Lapas Banceuy," katanya, Senin (30/4).

Setelah gitar diterima, petugas melakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Saat itulah petugas menemukan narkoba yang disembunyikan di sela bagian gitar.

"Ada dua. Satu jenis obat penenang satu lagi diduga satu klip sabu-sabu beratnya empat sampai lima gram," tuturnya.

Warga binaan bernama Feri sendiri adalah napi kasus narkoba yang masuk tahun 2014. "Feri tidak mengaku memesan gitar," katanya.

Pihak Lapas akan mendalami lebih lanjut kasus ini, termasuk pengirim gitar dengan berkoordinasi ke Sat Narkoba Polrestabes Bandung.

"Kalau terbukti (Feri) memesan, akan ada sanksi berupa register F. Secara otomatis, hak-haknya dipending, remisi enggan dapat usulan PB (pembebasan bersyarat) tidak dapat dan dimasukan ke sel pengasingan," jelasnya. [lia]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/peristiwa/penyelundupan-sabu-dan-obat-penenang-ke-lp-banceuy-digagalkan-diduga-untuk-napi.html

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

This North Texas city has asked large trucks to avoid its quaint downtown. They come anyway - Yahoo News

ragamnyakabar.blogspot.com Glen Rose’s downtown — lined with boutiques, antique shops, bookstores and cafes in early 20th century building...

Postingan Populer