Rechercher dans ce blog

Sunday, April 22, 2018

Modus pengobatan hingga naik jabatan, dukun di Sukabumi cabuli pasien

Merdeka.com - Polsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menangkap dukun cabul berinisial AR (43) yang diduga mencabuli para pasiennya yang berobat.

BERITA TERKAIT

"Sudah ada lima korban yang bersedia memberikan keterangan kepada kami dan saat ini masih dalam pengembangan," kata Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman di Sukabumi, Minggu. Seperti dilansir Antara.

Dia menjelaskan modus yang dilakukan tersangka untuk melakukan tindak asusila kepada korbannya. Tersangka berpura-pura mengobati penyakit yang diderita pasien.

Dukun cabul ini pun mengiming-imingi korbannya akan dibukakan auranya dan bisa mendapatkan jabatan dengan cepat. Mayoritas pasien yang berobat ke AR adalah wanita.

Namun, dalam prosesnya tersangka meminta korban wanitanya membuka seluruh pakaiannya dan tidak boleh ditemani siapa pun. Di saat korbannya sudah tidak mengenakan pakaian, barulah AR mengerjainya.

"Aksi bejat tersangka ini dilakukan di rumah kontrakan yang ada di wilayah Kecamatan Cibadak, informasinya korbannya lebih dari lima bahkan mencapai 10 orang," tambahnya.

Suhardiman mengatakan aksi dukun cabul ini membuat warga tersulut emosi. Dia hampir dihakimi massa. Beruntung nyawa AR bisa diselamatkan setelah anggota dari Polsek Cibadak datang ke lokasi dan menangkap tersangka.

"Kami masih mengembangkan kasus ini, tidak menutup kemungkinan korbannya akan bertambah banyak, maka dari itu kami mengimbau kepada warga yang menjadi korban untuk segera melaporkannya," katanya. [noe]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/peristiwa/modus-pengobatan-hingga-naik-jabatan-dukun-di-sukabumi-cabuli-pasien.html

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

This North Texas city has asked large trucks to avoid its quaint downtown. They come anyway - Yahoo News

ragamnyakabar.blogspot.com Glen Rose’s downtown — lined with boutiques, antique shops, bookstores and cafes in early 20th century building...

Postingan Populer