Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) menjajaki kerja sama dengan Monash University, guna meningkatkan pembangunan desa. Sebelumnya, kerja sama dengan lingkungan kampus juga telah dilakukan dengan sejumlah perguruan tinggi di dalam negeri.
BERITA TERKAIT
"Kemendes PDTT akan menjajaki kerja sama dengan Monash University, karena Edward Buckingham, Profesor of Management and Director of Engagement at Monash Business School mempelajari Desa di Indonesia," kata Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo di Melbourne melalui keterangan resminya, Minggu (22/4).
Eko mengatakan Kemendes PDTT sudah memiliki forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) yang salah satu tugasnya untuk menyeleksi pendamping desa dan melakukan KKN Tematik. Bukan hanya menyeleksi, tapi juga bisa memanfaatkan tenaga-tenaga dari universitas untuk menjadi pendamping desa.
Sedangkan untuk program KKN Tematik, Pertides pada tahun lalu telah mengirimkan lebih dari 75 ribu untuk melakukan KKN tematik diberbagai daerah di seluruh Indonesia untuk membantu membuat jembatan, saluran irigasi, administrasi desa dan lain-lain.
"Dengan adanya peran dari Pertides diharapkan dapat mengubah status desa sangat tertinggal atau tertinggal menjadi desa berkembang, mengubah desa berkembang menjadi desa mandiri," imbuhnya.
Selain itu, Kemendes PDTT juga berupaya merangkul para alumni perguruan tinggi agar terlibat dalam membangun desa. Mengingat, saat ini pemerintah tengah membangun infrastruktur yang sangat massif di seluruh Indonesia, sehingga membutuhkan tenaga kerja.
Untuk itu, Kemendes PDTT siap memfasilitasi sejumlah perusahaan dan perbankkan baik BUMN maupun swasta untuk dapat menyerap tenaga alumni dari sejumlah perguruan tinggi yang memiliki keahlian terutama dalam membangun desa.
"Dengan adanya sejumlah peluang yang ada, mudah-mudahan mereka bisa langsung menangkap peluang itu. Kita akan bantu menjembatani dengan dunia usaha supaya keahlian para alumni bisa langsung diserap," tandasnya. [azz]
https://www.merdeka.com/uang/kemendes-gandeng-perguruan-tinggi-australia-bangun-pedesaan.html
No comments:
Post a Comment