Merdeka.com - Ratusan mobil mewah di sekitar kawasan elite Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, terjaring razia pada Sabtu (21/4) siang. Saat kelengkapan surat diperiksa petugas, sebanyak 26 mobil mewah kedapatan menunggak pajak.
BERITA TERKAIT
Wakasat Lantas Jakarta Utara, Kompol Eko Setio, mengatakan beragam cara dilakukan para pemilik mobil mewah untuk menghindari kewajiban pajaknya. Ada yang memutar arah kendaraan saat melihat razia sampai mengubah angka tahun keluaran di pelat mobil tersebut.
"Jadi untuk ngakali petugas di lapangan tapi petugas jeli. Pengendara mobil itu mengetuk kode angka plat yang ada di bawah," kata Kompol Eko berbincang dengan Liputan6.com di kantornya, Sabtu (21/4/2018).
Eko menjelaskan, pemilik mobil mewah itu tidak menggunakan pelat bodong tapi menyamarkan tahun keluaran. Misalnya untuk mobil keluaran tahun 2018 dalam plat nomor akan tertulis dua angka yaitu 23. Dengan begitu, pemilik mobil belum wajib membayar pajak tahunan yang dikenakan setahun kemudian.
"Jadi terdaftar tidak bodong dan hanya mengubah masa berlaku tahun pajak kendaraan tersebut. Kan dengan begitu seolah-olah mobil baru yang belum diwajibkan membayar pajak tahunan, padahal mobil tersebut keluaran tahun 2017," jelas Eko.
Alasan pemilik mobil mewah tak bayar pajak
Eko menuturkan, dari 26 mobil mewah yang kedapatan belum melunasi pajak, kebanyakan mereka beralasan belum ada uang. Eko menyebut, pajak kendaraan mobil-mobil mewah tersebut berkisar puluhan juta.
"Alasannya belum ada biaya bayar pajak kendaraannya," ujar Eko.
Lebih jauh Eko menyebutkan, ada beberapa mobil mewah yang setelah diperiksa ternyata menunggak pajak lebih dari dua tahun.
"Ada yang lebih dua tahun pajaknya mati," tutur Eko.
Dalam razia kali ini Sat Lantas Jakut juga menggandeng Dishub dan dinas pendapatan daerah (Dispenda) kota Jakarta Utara.
Di lokasi, Samsat bersama Dispenda Jakarta Utara menggelar empat tenda besar untuk memfasilitasi pengendara yang terkena tilang untuk mengurus segala administrasi. Selain itu para pengendara juga dituntut melunasi tunggakan pajak kendaraannya di lokasi. [lia]
https://www.merdeka.com/jakarta/kena-razia-pemilik-mobil-mewah-di-pik-mengaku-tunggak-pajak-karena-tak-ada-uang.html
No comments:
Post a Comment